Pelajar SMK Meninggal Dalam Tawuran di Cibinong, Kabupaten Bogor

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tawuran.(ist)

Ilustrasi tawuran.(ist)

JABARINSIDE.COM, Cibinong | Sebuah insiden tragis terjadi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di mana seorang pelajar SMK ditemukan tak bernyawa akibat terlibat dalam tawuran antar sekolah. Peristiwa yang merenggut nyawa pelajar tersebut terjadi pada Rabu (8/5/2024) sore hari.

Menurut Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, korban merupakan pelajar yang berdomisili di Kota Depok. Insiden ini dikonfirmasi terjadi setelah ada informasi melalui media sosial tentang rencana tawuran yang beredar sejak siang hari.

Baca Juga :  Durhaka! Anak Tega Bunuh Ibu Demi Sepeda Motor

Namun, ketika aparat kepolisian tiba di lokasi yang diindikasikan sebagai pusat tawuran, situasi tampak kondusif tanpa adanya tanda-tanda konflik. Peristiwa tawuran baru terjadi beberapa jam kemudian di sekitar area rumah makan menuju arah Cilodong, melibatkan pelajar dari SMK Ganesha dan SMK Setia Karya.

Kejadian tersebut berakhir tragis dengan ditemukannya korban dalam keadaan tergeletak akibat luka tusukan pisau. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayang, nyawa pelajar tersebut tidak dapat diselamatkan.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kronologi dan motif di balik insiden memilukan ini. Penyelidikan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, serta menjadi langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca Juga :  ‎Ahli Waris Natadipura Perjuangkan 630 Hektar Tanah, Gugat Baoenda dan PTPN VIII

Insiden ini menjadi pengingat keras akan bahaya dan dampak negatif dari perilaku tawuran di kalangan pelajar. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kerjasama dengan pihak berwenang untuk mencegah tindakan kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan sekitar.(wld)

Berita Terkait

Dua Pemancing Hilang Terseret Ombak Besar di Pantai Cikeueus, Ciemas Sukabumi
‎Rumah Pemuda Disabilitas Ambruk, Bupati Sukabumi Gerak Cepat: Warga Gotong Royong Bangun Harapan Baru untuk Fadil‎
‎Rumah Makan Padang di Cibadak Terbakar, Tiga Ledakan Guncang Permukiman‎
‎Tanah Longsor di Cidahu, Satu Rumah Warga Rusak, BPBD Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa‎
‎BPBD Sukabumi Laporkan Sejumlah Kejadian Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Tidak Ada Korban Jiwa‎
‎Pemdes Sukamaju Gelar Musrenbangdes, Infrastruktur dan Pertanian Jadi Prioritas Program 2026
Musrenbangdes Cimanggu Bahas Penetapan RKP 2026 dan DU-RKP 2027, Infrastruktur dan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas
Tanah Longsor Ancam Rumah Warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat Sukabumi
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 18:58 WIB

Dua Pemancing Hilang Terseret Ombak Besar di Pantai Cikeueus, Ciemas Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 15:40 WIB

‎Rumah Pemuda Disabilitas Ambruk, Bupati Sukabumi Gerak Cepat: Warga Gotong Royong Bangun Harapan Baru untuk Fadil‎

Minggu, 16 November 2025 - 08:12 WIB

‎Rumah Makan Padang di Cibadak Terbakar, Tiga Ledakan Guncang Permukiman‎

Sabtu, 15 November 2025 - 05:11 WIB

‎BPBD Sukabumi Laporkan Sejumlah Kejadian Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Tidak Ada Korban Jiwa‎

Jumat, 14 November 2025 - 12:28 WIB

‎Pemdes Sukamaju Gelar Musrenbangdes, Infrastruktur dan Pertanian Jadi Prioritas Program 2026

Jumat, 14 November 2025 - 05:21 WIB

Musrenbangdes Cimanggu Bahas Penetapan RKP 2026 dan DU-RKP 2027, Infrastruktur dan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas

Kamis, 13 November 2025 - 13:49 WIB

Tanah Longsor Ancam Rumah Warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 13:44 WIB

PARIPURNA DPRD , AGENDA PENYAMPAIAN PANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS NOTA PENGANTAR BUPATI

Berita Terbaru