JABARINSIDE.COM, Depok | Pemerintah Kota Depok bersama Polres Metro Depok telah mengerahkan 42 ambulans untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Insiden tersebut terjadi di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Kecelakaan tragis yang berlangsung pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB itu, mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, yang terdiri dari sembilan pelajar, seorang guru, dan seorang pemotor yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Menurut pengamatan jabarinside.com di RSUD Subang, ambulans mulai beroperasi sejak pukul 03.20 WIB, Minggu, untuk mengevakuasi korban baik yang mengalami luka berat maupun luka ringan ke Depok. Evakuasi ini juga dibantu oleh keluarga korban yang hadir menyertai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya tampak terlihat terpukul dan berduka saat proses pemindahan korban. Dukungan moril dari aparat kepolisian setempat turut membantu menenangkan para keluarga di tengah proses evakuasi yang menyentuh hati ini.
Dari update terbaru, 20 korban dengan luka berat akan diarahkan ke RS Brimob Kelapa Dua, Depok, dan satu korban lainnya dijadwalkan untuk mendapatkan perawatan intensif di RS Universitas Indonesia.
Pemerintah Kota Depok dan jajaran mengucapkan simpati dan belasungkawa kepada keluarga korban yang terdampak oleh tragedi ini. Selanjutnya, pemkot berjanji akan memberikan penanganan terbaik bagi para korban dan keluarga yang berduka.
Insiden ini mengingatkan pentingnya kesadaran akan keselamatan bersama dalam perjalanan, khususnya bagi pengelola transportasi dan para penggunanya. Pihak berwajib juga mendesak untuk diadakannya investigasi menyeluruh guna mencegah terulangnya tragedi serupa di kemudian hari.(wld)