JABARINSIDE.COM | 15 orang Warga Kampung Kebon Kelapa RT 04 RW 02 Desa Limusnunggal Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi provinsi Jawa Barat, Mengalami keracunan massal akibat mengkonsumsi jamur Sufa yang konsumsi oleh warga sekitar pada hari Selasa Tanggal 24 Desember 2024.
Dari informasi yang didapat berdasarkan keterangan tertulis oleh Kepala Puskesmas Bantargadung Siska Santika, SKM menjelaskan bahwa kejadian bermula saat seorang warga kampung kebun kelapa mengambil jamur sufa yang berada di kebunnya serta membagi-bagikannya kepada warga atau tetangganya setelah dikonsumsi mereka mengalami pusing mual muntah dan diare.
Setelah itu warga yang keracunan dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh Siska menjelaskan,” Pada Hari Selasa tanggal 24 Desember 2024 Jam 18.30 telah terjadi keracunan makanan di Desa Limusnunggal Kp Kebon Kalapa Rt 004 Rw 002 Tim Puskesmas datang dengan Kepala Puskesmas, Dokter, Perawat, Bidan, Petugas Survailens, Promkes dan Kesling Puskesmas, telah ditangani 15 warga yang terkena dampak keracunan makanan di dampingi oleh lintas sektor, petugas merujuk warga ke RSUD Pelabuhanratu sejumlah 7 warga terdampak dan 8 warga observasi di pustu dnegan pemantauan dokter puskesmas.” Tukasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya,” Petugas juga menerima sampel makanan berupa jamur yang belum diolah, jamur yang sudah diolah, selanjutnya petugas Survailans, dan Sanitarian melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ke lokasi Kp Kebon Kapas Rt 004 Rw 002. Dari wawancara beberapa warga yang mengolah dan mengkonsumsi,” Tukasnya
Masih dengan Siska,” diperolah informasi sebagai berikut : Salah satu warga bernama Ny Serli dan Ny Tika menemukan jamur liar di kebun, seteleh mengetahui jamur banyak salah satu warna memberitahu warga lain, yaitu ny Geugeu diberitahu kemudian ny geugeu Bersama ny serli dan ny tika Kembali ke kebun untuk mengambil jamur didapat ¾ ember jamur yang di dapat.Setelah jamur diambil dan dibawa pulang kemudian di bagikan kepada keluarga dan tetangga sekitar rumah, menurut salah satu warga yang mengalami yaitu ny tika memberikan jamur ke Ny sumyati, ny miseh, ny arin, tn Epen, Ny diah, sekitar jam 15.30 jamur sudah dibagikan dan sepengetahuan ny Tika semua jamur yang sudah dibagikan langsung di masak sekitar jam 17.30 Wib,” Ungkapnya
” Habis makan jamur yang sudah dimasak langsung dikonsumsi Tn Emo (Suami) Ny Oco (Ibu Kandung) keluarga Ny Tika yang mengkonsumsi sekitar jam 18.00 WIB sekitar 10 menit (on site kurang dari30 menit) setelah makan muncul keluhan sesak, mual, muntah, pusing, lemes dan menggigil di alami oleh Tn Emo dan Ny Oco. Setelah itu keduanya langsung di bawa ke Pustu Desa Limusnunggal, sekitar jam 19.00 kondisi sudah di pustu desa limusnunggal ny tika mengeluh mulai terasa yaitu lemes, mengigil, sesak. Sekitar jam 19.00 wib warga dengan keluhan yang sama mulai berdatangan ke pustu Desa Limusnunggal.” Ungkapnya dengan laporan tertulis