Pengusaha Gas Oplosan di Bogor Kembali Digerebek, Operasi Ilegal Terus Berpindah Lokasi

Minggu, 30 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM, Bogor | Praktik pengoplosan gas subsidi di wilayah Bogor kembali menjadi sorotan setelah penggerebekan terbaru oleh Polres Bogor di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol. Meskipun sudah sering dilakukan penangkapan, para pelaku masih terus beroperasi dengan cara berpindah lokasi, menghindari deteksi.

Menurut informasi dari lapangan, pengusaha di lokasi ini diduga termasuk salah satu yang terbesar di Bogor Timur, dengan omset mencapai ratusan juta rupiah. Gudang besar yang digunakan, sebelumnya merupakan penampungan padi, kini diubah menjadi pusat operasi ilegal ini. Ratusan tabung gas ditemukan di lokasi, menunjukkan skala besar dari aktivitas tersebut.

Baca Juga :  Danramil 2203/Warungkiara dan Kapolsek Komsos Bareng Bangun Silaturahmi dan Sinergi di Desa Warungkiara

Umar (30), warga sekitar, mengungkapkan bahwa gudang tersebut mulai beroperasi beberapa bulan lalu. “Awalnya tempat ini bekas penampungan padi. Saya baru tahu dijadikan tempat pengoplosan setelah ada penggerebekan dari polisi,” katanya.

Aktivitas mencurigakan berupa kendaraan angkutan barang yang keluar masuk lokasi dengan ditutup terpal, sempat menjadi perhatian warga. “Banyak pickup dan truk besar, tapi selalu tertutup terpal, jadi kami tidak tahu apa yang diangkut,” tambah Umar.

Penggerebekan kali ini mengejutkan warga Desa Sukajaya, mengingat ini pertama kalinya pengusaha ilegal seperti ini terungkap di daerah tersebut. Sayangnya, saat penggerebekan berlangsung, gudang dalam keadaan kosong sehingga hanya beberapa barang bukti yang berhasil diamankan.

Baca Juga :  Polisi Serahkan Tersangka Kasus Korupsi Anggaran IKM yang Rugikan Negara Ratusan Juta Rupiah kepada Kejaksaan di Sukabumi

Dari hasil penelusuran, GS diduga sebagai pemilik dan penanggung jawab operasi ini. Sebelumnya, GS juga pernah terlibat dalam pengoplosan di kawasan Kirab Cileungsi yang sempat digerebek oleh Yonpomad Jonggol.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, mengatakan bahwa keterangan resmi terkait penggerebekan ini akan disampaikan oleh Kapolres dan Kasat Reskrim. “Terkait hal ini nanti Kapolres dan Kasat Reskrim yang menjelaskan,” ujarnya singkat.(red)

Berita Terkait

Pengadaan 4 Paket SD Diduga Markup “LSM RIB Laporkan Disdik Ke Kejari
‎KASUS KORUPSI PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DI BRI KWANDANG DAN BRI UNIT TELAGA: NEGARA DIRUGIKAN RP 270 MILIAR‎
‎Pemerintah Desa Bantarkalong Gelar Perayaan Tahun Baru Islam 1447 H, Santuni 100 Anak Yatim
‎Arogansi Oknum Satpol PP Kota Gorontalo, Aniaya Personel Polda saat Razia
‎Banjir dan Longsor Terjang Parakansalak Sukabumi, 44 Jiwa Terdampak‎
Majlis Sholawat Attawwabin Kembali Muliakan 500 Anak Yatim Di Bulan Muharam
LSM RIB Kecam Keras Pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi: Jalan-Jalan Ke Bali Saat Diduga Langgar Prinsip Tata Kelola dan UU KIP
‎Pesona Pondok Halimun, Wisata Sejuk dan Murah Meriah di Kaki Gunung Pangrango
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 22:03 WIB

Pengadaan 4 Paket SD Diduga Markup “LSM RIB Laporkan Disdik Ke Kejari

Senin, 7 Juli 2025 - 18:59 WIB

‎KASUS KORUPSI PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DI BRI KWANDANG DAN BRI UNIT TELAGA: NEGARA DIRUGIKAN RP 270 MILIAR‎

Senin, 7 Juli 2025 - 17:26 WIB

‎Pemerintah Desa Bantarkalong Gelar Perayaan Tahun Baru Islam 1447 H, Santuni 100 Anak Yatim

Senin, 7 Juli 2025 - 14:56 WIB

‎Arogansi Oknum Satpol PP Kota Gorontalo, Aniaya Personel Polda saat Razia

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:21 WIB

Majlis Sholawat Attawwabin Kembali Muliakan 500 Anak Yatim Di Bulan Muharam

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:46 WIB

LSM RIB Kecam Keras Pengurus PGRI Kabupaten Sukabumi: Jalan-Jalan Ke Bali Saat Diduga Langgar Prinsip Tata Kelola dan UU KIP

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:15 WIB

‎Pesona Pondok Halimun, Wisata Sejuk dan Murah Meriah di Kaki Gunung Pangrango

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:05 WIB

Arus Lalu Lintas di Exit Tol Parungkuda Didominasi Kendaraan dari Arah Jakarta dan Bogor‎

Berita Terbaru