JABARINSIDE.COM|-Kegiatan wisata ke Bali yang di gagas Persatuan Guru Republik Indinesia Kabupaten Sukabumi dengan di dampingi 3 orang pejabat disdik yang di duga mangkir di hari kerja memicu sorotan publik hal tersebut menimbulkan kegaduhan kalangan masyarakat tentang kejelasan kegiatan dan sumber anggaranya.
Sebelum nya di beritakan bahwa,kontroversi muncul terkait dugaan penyelenggaraan study tour ke Bali yang di gagas Persatuan Guru Republik indonesi kabupaten Sukabumi yang memicu sorotan dan pertanya publik,dimana Gubernur jawa barat sedang gencar gencarnya mengeluarkan surat edaran tentang larangan study tour di satuan pendidikan
Jika dalam hal ini dibiarkan tanpa ada tindakan tegas dari dinas pendidikan dan dinas terkait maka dapat dipastikan bahwa banyak ASN yang mangkir tugas.
Tentu ini sangat bertentangan dengan PP 53 tahun 2010 tentangan disiplin PNS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak dinas terkait diharapkan dapat mengambil tindakan yang tegas dan transparan terhadap pelanggaran disiplin yang diduga dilakukan oleh 3 orang oknum pejabat disdik,dengan tidak melakukan pembiaran dengan menindak tegas terhadap oknum pejabat yang tidak disiplin dan mengkir dari tugas karena perbuatannya akan memberikan contoh yang tidak baik bagi dunia pendidikan
Keberangkatan pengurus PGRI Kabupaten sukabumi yang di duga liburan ke Bali tersebut di gagas oleh pejabat Dinas Pendidikan,dengan tujuan ke dua pejabat tersebut akan mencalonkan diri sebagai ketua PGRI kabupaten,sementara untuk pengurus tingkat ranting hanya di wakili oleh ketua dan sekretaris ada juga sebagian yang membawa keluarganya “menurut salah seorang kepala sekolah yang tidak mau di publikasikan namanya
“Lebih lanjut ia mengatak agenda keberangkatan ke bali dengan tujuan mempromosikan ke dua pejabat calon ketua dan perpisahan ketua PGRI kabupatan Sukabumi yang masa baktinya sudah berakhir,”Cetusnya
Saat awak Media mengkonfirmasi terkait kebenaran Pengurus Persatuan Guru Republik Insonesia yang di duga liburan ke Balai melalui pesan WhatsApp”membenarka adanya kegiatan tersebut dan di laksanakan pada hari libur sekolah untuk impormasi lebih lanjut,mangga tiasa ditaroskeun ka Pengurus PGRI,saat ditanyakan 3 orang pejabat disdik yang juga ikut liburan ke bali di waktu hari kejra dengan singakat menjawab Perkawis pegawai Disdik itu sebagai pengurus di PGRI,”punkas Eka Nandang . Minggu 29-06-2025
Ketua PGRI Tubagus saat di kompirmasi melalui WhatApp mengatakan bahwa keberangkatan ke bali sudah di agendakkan setahun yg lalu dalam rangka perpisahan berahirnya kepengurusan periode kami, kegiatan itu sama sekali tidak menggangu hari efektip belajar karena sudah libur sekolah dan sudah pembagian raport jadi tidak melanggar surat edaran Gubernur yang berangkat hanya pengurus dan keluaraga dengan biaya masing masing dengan terlebih dahulu menabung selama 1 tahun ada pun untuk 3 0rang pejabat disdik yang ikut adalah pengurus PGRI itu pun mereka pulang lebih awal ,” pungkasnya
Rab Ripaldo