‎Ribuan Warga Padati Alun-Alun Pati, Tuntut Bupati Mundur‎

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM |  Pati – Suasana pusat kota Pati pada Rabu (13/8/2025) berubah tegang ketika ribuan warga berkumpul di sekitar Alun-Alun dan kompleks pendopo kabupaten. Aksi yang digelar sejak pagi ini memunculkan satu tuntutan utama: mendesak Bupati Sudewo untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

‎Massa datang dari berbagai kecamatan, sebagian membawa spanduk dan poster bernada protes. Isu utama yang memicu kemarahan warga adalah kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dinilai memberatkan. Meski sebagian kebijakan telah dikoreksi, ketidakpuasan warga tetap membara.

‎Sekitar pukul 10.00 WIB, barisan massa mulai merapat ke pintu gerbang pendopo. Beberapa kelompok mencoba mendorong pagar, sementara teriakan dan yel-yel terus menggema. Situasi sempat memanas ketika terjadi aksi pelemparan botol air mineral ke arah halaman kantor bupati.

‎Aparat keamanan yang berjaga berupaya menghalau massa. Gas air mata dilepaskan untuk membubarkan kerumunan yang kian tidak terkendali. Dalam kericuhan itu, satu unit mobil operasional milik petugas dilaporkan terbakar, dan beberapa bagian fasilitas pendopo mengalami kerusakan.

‎Sekitar tengah hari, Bupati Sudewo sempat muncul untuk menyampaikan permintaan maaf di hadapan warga. Namun, upaya tersebut hanya berlangsung singkat karena kembali disambut lemparan botol dan sorakan.

‎Informasi dari lapangan menyebutkan ada korban jiwa dalam insiden ini, meski pihak berwenang masih memverifikasi jumlah dan identitasnya.

‎Hingga sore hari, sebagian massa tetap bertahan di sekitar alun-alun. Mereka menyatakan akan terus melakukan aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi. Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI tetap disiagakan untuk mengantisipasi eskalasi lanjutan.


Baca Juga :  Kejari Sukabumi Terima Limpahan Tahap II Kasus Rokok Ilegal Beserta Barang Bukti Dan Dua Tersanka Dari Bea Cukai Bogor Dengan Kerugian Negara Rp 1,9 Miliar

Berita Terkait

Dua Kejadian Bencana Alam Terjadi di Sukabumi, Satu Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Ganggu Akses Jalan
‎SMP Negeri 3 Cikembar Kekurangan Toilet dan Ruang Kelas, Kepala Sekolah Harap Ada Perbaikan‎
Rumah Warga di Parakansalak Disambar Petir, Satu Kepala Keluarga Terdampak
‎Warga Kampung Cikate Datangi Pemerintah Desa Cikembar, Tuntut Kejelasan Status Lahan
‎Camat Cikembar Hadiri Audiensi Warga Terkait Status Lahan Kas Desa di Cikembar
‎Satu Korban Terseret Arus di Pantai Cikeueus Ditemukan, Diduga Deni Setiawan‎
Prabowo Tegaskan Lagi soal MBG: Tidak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!
‎Pengendara Motor Tewas Usai Masuk Kolong Truk di Jalan Raya Cikukulu Sukabumi‎
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:46 WIB

Dua Kejadian Bencana Alam Terjadi di Sukabumi, Satu Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Ganggu Akses Jalan

Rabu, 19 November 2025 - 10:19 WIB

‎SMP Negeri 3 Cikembar Kekurangan Toilet dan Ruang Kelas, Kepala Sekolah Harap Ada Perbaikan‎

Selasa, 18 November 2025 - 19:41 WIB

Rumah Warga di Parakansalak Disambar Petir, Satu Kepala Keluarga Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 17:45 WIB

‎Warga Kampung Cikate Datangi Pemerintah Desa Cikembar, Tuntut Kejelasan Status Lahan

Selasa, 18 November 2025 - 17:38 WIB

‎Camat Cikembar Hadiri Audiensi Warga Terkait Status Lahan Kas Desa di Cikembar

Selasa, 18 November 2025 - 13:52 WIB

Prabowo Tegaskan Lagi soal MBG: Tidak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!

Selasa, 18 November 2025 - 13:37 WIB

‎Pengendara Motor Tewas Usai Masuk Kolong Truk di Jalan Raya Cikukulu Sukabumi‎

Selasa, 18 November 2025 - 08:35 WIB

Pemdes Bojongraharja Gelar Musrenbangdes, Fokus Prioritaskan Infrastruktur dan Kebutuhan Masyarakat

Berita Terbaru