‎Ketimpangan yang Menyayat Hati: Raya Meninggal Karena Infeksi Cacing, DPR Bergaji Rp104 Juta Sebulan

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM  – Di tengah kabar duka meninggalnya Raya, balita tiga tahun asal Kabupaten Sukabumi akibat penyakit cacingan karena keterbatasan gizi dan layanan kesehatan, publik kembali diingatkan pada kontras tajam kondisi rakyat kecil dengan kemewahan para wakilnya di Senayan.


Berdasarkan data yang dikutip BBC News Indonesia dari Surat Edaran Sekjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan Surat Menteri Keuangan nomor S-520/MK.02/2015, seorang anggota DPR bisa menerima total penghasilan hingga Rp104.051.903 per bulan.

Baca Juga :  Hotel Augusta Larang Wartawan Meliput? Bermodalkan 'Aturan Dewan Pers', Tabrak UU Pers

‎Rinciannya mulai dari gaji pokok Rp4,2 juta, tunjangan jabatan Rp9,7 juta, tunjangan komunikasi Rp15,5 juta, hingga tunjangan rumah Rp50 juta setiap bulan.

‎Kontrasnya, di desa-desa seperti tempat tinggal almarhumah Raya, banyak keluarga masih kesulitan membeli makanan bergizi atau mendapatkan akses kesehatan memadai. Ironis, ketika seorang anak kehilangan nyawa karena cacingan—penyakit yang semestinya mudah dicegah—para wakil rakyat justru menikmati fasilitas “tunjangan berlapis” yang nilainya fantastis.

‎Pertanyaan pun mengemuka: untuk siapa sebenarnya uang negara sebesar itu digelontorkan?

Baca Juga :  Capres Ganjar Pranowo Ajak Seluruh Generasi Muda Indonesia Bersama - Sama Manggapai Indonesia Emas 2045

‎Apakah benar demi memperjuangkan nasib rakyat seperti Raya, atau hanya sekadar menambah kenyamanan hidup di kursi empuk parlemen.

‎Kematian Raya adalah potret nyata bahwa kemewahan Senayan tak otomatis berarti kesejahteraan bagi rakyat yang mereka wakili.

‎Dikutip dari : BBC News Indonesia (20/08/25)

Berita Terkait

‎Nasihin Resmi Pimpin Puskesmas Cibadak, dr. Febby Nawawi Pindah Tugas ke Cikembar
PANEN IKAN NILA BERSAMA MENKOMDIGI, BUPATI” DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LEBIH EFISIEN DAN PRODUKTIF”
‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎
‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎
‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan
‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi
‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:14 WIB

‎Nasihin Resmi Pimpin Puskesmas Cibadak, dr. Febby Nawawi Pindah Tugas ke Cikembar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:37 WIB

PANEN IKAN NILA BERSAMA MENKOMDIGI, BUPATI” DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LEBIH EFISIEN DAN PRODUKTIF”

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:23 WIB

‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:59 WIB

‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:29 WIB

‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:21 WIB

‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:10 WIB

‎DPMD Kabupaten Sukabumi Dukung Bimtek Desa Peduli Iklim yang Digelar Kemendes PDT di Kebon Manggu

Berita Terbaru