JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Media sosial kembali memakan korban. Seorang remaja putri berinisial S, warga Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, mengalami nasib tragis setelah diperkosa oleh pria yang baru dikenalnya lewat Facebook.
Pelaku berinisial N, warga Desa Sasagaran, Kecamatan Kebon Pedes, awalnya merayu korban dengan dalih pertemanan di dunia maya. Keduanya kemudian sepakat bertemu di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Namun, pertemuan itu justru menjadi awal mimpi buruk bagi S.
Ayah korban, Tamamudin (47), mengaku panik ketika anaknya tak kunjung pulang hingga dini hari. Ia berinisiatif mencari langsung ke Lapangan Merdeka pada pukul 02.30 WIB, namun tidak menemukan putrinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya kenalan di Facebook, janjian ketemu di Lapdek. Tapi sampai subuh anak saya tidak pulang. Setelah 24 jam, saya langsung membuat laporan ke Polsek,” ungkapnya, Selasa (2/9/2025).
Tak tinggal diam, Tamamudin juga meminta bantuan rekannya untuk melacak keberadaan putrinya dan pelaku. Hasilnya, pelaku sempat berjanji akan memulangkan korban. Namun, bukannya diantar langsung, korban justru dipulangkan oleh seorang pengemudi ojek online.
Sepulang ke rumah, kebenaran terkuak. Korban yang awalnya bungkam akhirnya bercerita kepada sepupunya, Regina. Percakapan keduanya terekam, dan dari situlah terungkap fakta bahwa S telah diperkosa oleh N.
“Anak saya tidak berani cerita langsung ke saya. Tapi lewat Regina akhirnya saya tahu semua. Anak saya diperkosa,” kata Tamamudin dengan suara bergetar.
Saat ini, pelaku N sudah diamankan oleh Polres Kota Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi belum merinci motif maupun kronologi detail kejadian, namun kasus ini menjadi peringatan keras bagi orang tua agar lebih waspada terhadap pergaulan anak di media sosial.