‎Pengembangan Tanaman Nilam di Kabupaten Sukabumi Raup Omzet Ratusan Juta

Selasa, 9 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Program peningkatan tanaman nilam yang digagas oleh (UMHR) unit manajemen hutan rakyat Jampang Abadi mulai menunjukkan hasil positif di Kabupaten Sukabumi. Selasa(09/09/25)

‎Ketua UMHR Jampang Abadi, Haji Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa panen perdana yang dilakukan baru-baru ini menghasilkan keuntungan signifikan bagi petani.

‎“Alhamdulillah kita sudah satu kali panen, dan memang harganya lagi bagus. Kemarin waktu panen kita diangka Rp1.500.000 per kilo. Dari satu hektare bisa menghasilkan 225 kilogram minyak nilam,” kata Haji Abdul Rahman, Senin (9/9/2025).

‎Dengan harga tersebut, satu hektare tanaman nilam mampu memberi keuntungan bersih hingga Rp400 juta dalam enam bulan pertama. Ke depan, panen bahkan bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali.

‎Selain fokus pada nilam, UMHR Jampang Abadi bersama anak-anak muda juga mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pakan ayam petelur. Program ini telah berjalan dan menunjukkan hasil baik, di mana tingkat produktivitas telur ayam mencapai 98 persen.

Baca Juga :  Star Energy Geothermal Peduli Infrastruktur, Perbaiki Jalan Berlubang di Kalapanunggal–Kabandungan



‎Haji Abdul Rahman menuturkan, saat ini luas lahan yang ditanami nilam sudah mencapai sekitar 15 hektare yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Jampang Tengah. Ia berharap tanaman nilam dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat Sukabumi.

‎“Nilam ini tanaman asli dari Aceh, dan kita kembangkan varietas Sidikalang yang kualitasnya terbaik. Hasilnya sudah diminati pasar internasional, seperti dari Prancis dan Azerbaijan,” jelasnya.

‎Meski demikian, ia mengakui masih banyak petani yang menahan hasil panen karena harga jual minyak nilam masih berfluktuasi. Para petani memilih menyimpan hasil panen sambil menunggu harga kembali stabil di kisaran Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta per kilogram.

‎“Harapan kami, masyarakat bisa menyisihkan sebagian lahannya untuk nilam. Kalau dikembangkan serius, nilam bisa jadi peluang besar kesejahteraan petani Sukabumi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Camat Cikembar Imbau Kepala Desa Optimalkan Kebersihan Sambut Kunjungan Menteri & Gubernur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  ‎Dua Motor Raib Digondol Maling di Perum Bolo 1 Sekarwangi, Diduga Aksi Kawanan Terorganisir‎

Berita Terkait

Dua Kejadian Bencana Alam Terjadi di Sukabumi, Satu Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Ganggu Akses Jalan
‎SMP Negeri 3 Cikembar Kekurangan Toilet dan Ruang Kelas, Kepala Sekolah Harap Ada Perbaikan‎
Rumah Warga di Parakansalak Disambar Petir, Satu Kepala Keluarga Terdampak
‎Warga Kampung Cikate Datangi Pemerintah Desa Cikembar, Tuntut Kejelasan Status Lahan
‎Camat Cikembar Hadiri Audiensi Warga Terkait Status Lahan Kas Desa di Cikembar
‎Satu Korban Terseret Arus di Pantai Cikeueus Ditemukan, Diduga Deni Setiawan‎
Prabowo Tegaskan Lagi soal MBG: Tidak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!
‎Pengendara Motor Tewas Usai Masuk Kolong Truk di Jalan Raya Cikukulu Sukabumi‎
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:46 WIB

Dua Kejadian Bencana Alam Terjadi di Sukabumi, Satu Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Ganggu Akses Jalan

Rabu, 19 November 2025 - 10:19 WIB

‎SMP Negeri 3 Cikembar Kekurangan Toilet dan Ruang Kelas, Kepala Sekolah Harap Ada Perbaikan‎

Selasa, 18 November 2025 - 19:41 WIB

Rumah Warga di Parakansalak Disambar Petir, Satu Kepala Keluarga Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 17:45 WIB

‎Warga Kampung Cikate Datangi Pemerintah Desa Cikembar, Tuntut Kejelasan Status Lahan

Selasa, 18 November 2025 - 17:38 WIB

‎Camat Cikembar Hadiri Audiensi Warga Terkait Status Lahan Kas Desa di Cikembar

Selasa, 18 November 2025 - 13:52 WIB

Prabowo Tegaskan Lagi soal MBG: Tidak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!

Selasa, 18 November 2025 - 13:37 WIB

‎Pengendara Motor Tewas Usai Masuk Kolong Truk di Jalan Raya Cikukulu Sukabumi‎

Selasa, 18 November 2025 - 08:35 WIB

Pemdes Bojongraharja Gelar Musrenbangdes, Fokus Prioritaskan Infrastruktur dan Kebutuhan Masyarakat

Berita Terbaru