Program MBG Kembali Memakan Korban Siswi SMA 44 Jakarta Timur Keracunan Susu” Keluarga Desak Pertanggungjawaban RS dan Badan Gizi Nasional

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM|JAKARTA TIMUR– Kegembiraan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berubah menjadi duka bagi sejumlah siswa SMA 44 Jakarta Timur. Salah satu korban, Pingkan Aulia Suryawiradinata, kini terbaring lemah di Rumah Sakit Persahabatan akibat keracunan susu yang dibagikan pada tanggal 8 Oktober 2025. Kejadian ini tak hanya menyoroti kualitas program MBG, tetapi juga menimbulkan kekecewaan mendalam dari orang tua murid terhadap pelayanan rumah sakit dan Badan Gizi Nasional.

Pingkan Aulia Suryawiradinata, siswi SMA 44 Jakarta Timur, mengalami gejala keracunan parah setelah mengonsumsi susu yang merupakan bagian dari paket MBG. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, namun apa yang seharusnya menjadi penanganan cepat justru berujung pada penelantaran.

Baca Juga :  Kabupaten Cirebon Perkuat Kapasitas UMKM Melalui Pelatihan Pemasaran Digital

Menurut penuturan ayah Pingkan Ishak R. Suryawiradinata, putrinya tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Persahabatan dan ditelantarkan tanpa perawatan selama tujuh jam yang krusial. “Kami tiba di UGD dengan harapan anak kami segera ditangani, tapi kami malah dibiarkan menunggu. Baru setelah pukul 15.00 WIB ada perhatian di IGD, dan pukul 19.00 WIB baru anak kami bisa pindah ke ruang inap,” keluh Ishak, menyoroti lambatnya respons medis terhadap kondisi putrinya yang sudah kritis. Pingkan sendiri sudah dua hari dirawat di Rumah Sakit Persahabatan,”ungkapnya

“Lebih lanjut Ishkak mengatakan Insiden keracunan ini disebut sebut bukan kali pertama bagi siswa SMA 44. Informasi dari beberapa siswa menyebutkan bahwa paket makanan MBG yang dibagikan “sering basi”. Kendati demikian, sebagian siswa terpaksa mengonsumsinya karena tidak membawa bekal dari rumah, program makan geratis yang seharusnya menyehatkan ini justru berbalik membahayakan.

Kekecewaan Ishak tidak berhenti pada pihak rumah sakit ,secara terang terangan meluapkan amarahnya kepada Badan Gizi Nasional yang dianggap abai terhadap nasib para korban. “Di mana letak tanggung jawabnya?” tanyanya retoris”Ia menambahkan memang betul cuma anak saya saja yang baru kena keracunan susu ini, tapi fakta dari rumah sakit kan ada,Ini menandakan ada masalah serius dalam pengawasan kualitas makanan yang dibagikan,”Cetus Ishak

Baca Juga :  Gratis, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Siapkan Skema Badal Lontar Jumrah

Kasus keracunan di SMA 44 Jakarta Timur ini menjadi alarm penting bagi pemerintah, khususnya Badan Gizi Nasional, untuk mengevaluasi kembali program MBG yang dijalankan. Selain itu, pelayanan darurat di fasilitas kesehatan juga perlu dievaluasi agar kejadian penelantaran pasien, terutama anak anak, tidak terulang. Harapan terbesar keluarga korban adalah agar kasus ini diusut tuntas dan kejadian serupa tidak menimpa siswa lainnya.

Red.

Berita Terkait

‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎
‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan
‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi
‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat
‎DPMD Kabupaten Sukabumi Dukung Bimtek Desa Peduli Iklim yang Digelar Kemendes PDT di Kebon Manggu
‎Komisi XIII DPR RI Gelar Sosialisasi HAM di Sukabumi: Dorong Masyarakat Lebih Sadar Hak Dasarnya‎
Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Mengenai Raperda Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2026 Di Rapatat Paripurna
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:59 WIB

‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:04 WIB

‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:29 WIB

‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:21 WIB

‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:17 WIB

‎Komisi XIII DPR RI Gelar Sosialisasi HAM di Sukabumi: Dorong Masyarakat Lebih Sadar Hak Dasarnya‎

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Mengenai Raperda Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2026 Di Rapatat Paripurna

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:50 WIB

‎Kemendes PDT Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim di Sukabumi, Dorong Masyarakat Tangguh Hadapi Perubahan Iklim

Berita Terbaru