JABARINSIDE.COM | Suasana Gedung Smesco Indonesia mendadak pecah oleh tangis haru dan lantunan takbir. Dalam acara Wisuda Akbar Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz ke-10 sekaligus Milad ke-6, Selasa (2/9/2025), momen luar biasa terjadi ketika KH Encep Hadiana, M.Si., Pimpinan Pondok Modern Assalam Sukabumi, menghadiahkan umrah gratis kepada 14 santri tahfidz terbaik.
Awalnya, tak seorang pun menyangka. Saat nama-nama santri terbaik dipanggil naik ke panggung, mereka hanya bersiap menerima penghargaan. Namun, di hadapan ribuan hadirin, KH Encep tiba-tiba mengumumkan hadiah umrah.
“Bismillahirrahmanirrahim. Semoga saya tidak ria dan tidak sum’ah. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Saya berikan hadiah umrah, insya Allah,” ucap KH Encep dengan suara bergetar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sontak, ruangan bergemuruh dengan takbir. Seorang MC sempat menimpali bahwa hadiah itu mungkin hanya untuk satu santri. Namun KH Encep kembali menegaskan, “Saya kasih semua.”
Kalimat singkat itu langsung membuat seisi gedung terperangah. Tangis bahagia tak terbendung, baik dari para santri, MC, maupun hadirin. Ke-14 santri yang berdiri di atas panggung pun langsung sujud syukur, menambah khidmat suasana.
Momen ini kemudian viral setelah diunggah akun Instagram @pesantrentahfidzmapazz. Video tersebut sudah meraih lebih dari 48,6 ribu like, 1,9 ribu komentar, 1,8 ribu favorit, dan dibagikan hingga 1,6 ribu kali.
Kolom komentar pun dipenuhi doa dan pujian.
“Masya Allah, akhirnya nemu postingan yang menyejukkan hati,” tulis @elsafauzia.
“Merinding, ya Rabb titipkan rezeki berkah bagi kami, agar rezekinya kembali menjadi amal kami,” ungkap @miftaharmia.
“Ternyata di balik berita yang kacau, masih ada berita yang menenangkan,” tulis @berceritaa23.
“Saya yang mendengar jauh gemetar, air mata menetes, betapa mulianya para penghafal Al-Qur’an,” tambah @dianaelqory.
Wisuda akbar ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi menjadi bukti nyata betapa mulianya perjuangan para penghafal Al-Qur’an. KH Encep dengan ketulusan hatinya mengukir sejarah, menghadiahkan perjalanan suci ke tanah haram sebagai apresiasi tertinggi untuk para santri terbaik.