Ibu Diah, Penyandang Disabilitas Mental Hidup Sendiri di Rumah Tak Layak Huni, Butuh Uluran Tangan

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Potret memilukan datang dari Desa Balekambang, RT 16/07, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Seorang perempuan bernama Ibu Diah (50), penyandang disabilitas mental (ODGJ), hidup sebatang kara di sebuah gubuk reyot yang berdiri di zona rawan pergeseran tanah.

Rumah yang ditinggali Ibu Diah jauh dari kata layak. Berdinding bilik bambu yang sudah rapuh, atap bolong ditambal seadanya, serta alas tidur sederhana yang tidak memenuhi standar kesehatan. Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan dan kesehatan dirinya.

Baca Juga :  Tim Penggerak PKK Laksanaka Program Bina Wilayah Ke Desa Pasir Datar

Lebih menyedihkan lagi, Ibu Diah tidak tercatat dalam data kependudukan resmi. Akibatnya, ia tidak tersentuh bantuan sosial pemerintah, padahal keadaannya sangat memerlukan penanganan segera.

“Ibu Diah harus segera dievakuasi, minimal dibawa ke panti rehabilitasi atau penanganan ODGJ agar bisa mendapat pengobatan yang layak. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Memanusiakan manusia adalah kewajiban kita semua,” ujar kristiawan saputra di Facebook nya 24/09/25

Masyarakat berharap pemerintah, baik desa maupun kabupaten, segera turun tangan untuk menyelamatkan Ibu Diah dari kondisi memprihatinkan tersebut. Kepedulian sosial sangat dibutuhkan, baik berupa bantuan pangan sehari-hari maupun upaya jangka panjang berupa perawatan kesehatan mental dan tempat tinggal yang aman.

Baca Juga :  Selebgram Bandung, IFS, Divonis 1,5 Tahun Penjara atas Kasus Penggelapan

Kini, nasib Ibu Diah menjadi cermin bagi semua pihak: sudahkah kita benar-benar peduli pada sesama yang hidup dalam keterbatasan?

Berita Terkait

Aliansi Organisasi Sukabumi Guncang BPN di Hari Tani Nasional
‎Truk Bermuatan Semen Terperosok di  Gunung Karang, Lalin Sempat Macet‎
‎Desa Sukamulya Mantapkan Inovasi, Target Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025
‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya
Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta
‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana
LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”
HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 19:14 WIB

Ibu Diah, Penyandang Disabilitas Mental Hidup Sendiri di Rumah Tak Layak Huni, Butuh Uluran Tangan

Rabu, 24 September 2025 - 17:02 WIB

Aliansi Organisasi Sukabumi Guncang BPN di Hari Tani Nasional

Selasa, 23 September 2025 - 18:05 WIB

‎Truk Bermuatan Semen Terperosok di  Gunung Karang, Lalin Sempat Macet‎

Selasa, 23 September 2025 - 17:24 WIB

‎Desa Sukamulya Mantapkan Inovasi, Target Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025

Selasa, 23 September 2025 - 14:16 WIB

‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya

Selasa, 23 September 2025 - 11:50 WIB

‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana

Selasa, 23 September 2025 - 11:09 WIB

LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”

Selasa, 23 September 2025 - 10:22 WIB

HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Berita Terbaru

Demonstrasi

Aliansi Organisasi Sukabumi Guncang BPN di Hari Tani Nasional

Rabu, 24 Sep 2025 - 17:02 WIB