Bojonggenteng, Satu Tewas dan Dua Anak Luka-Luka‎

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Sukabumi, 9 Juli 2025 – Bencana tanah longsor menerjang dua lokasi berbeda di Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (9/7) dini hari. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut memicu longsor yang menyebabkan satu anak meninggal dunia dan dua anak lainnya mengalami luka-luka.

‎Kronologi Kejadian Longsor pertama terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di Kampung Bojonggenteng RT 02 RW 01, menimpa rumah milik Ibu Yuyu (45). Anak korban, Ugi (15), sempat tertimbun material longsor. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Ugi dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan ia langsung dilarikan ke RS Bebita Pakuwon untuk mendapat perawatan intensif.

Baca Juga :  ‎Warga Cibadak Pertanyakan Bantuan Sosial yang Terhenti, Ini Penjelasan dari Pendamping PKH dan Kecamatan


‎‎Setengah jam kemudian, longsor kedua terjadi di Kampung Babakan RT 17 RW 06, menimpa rumah milik Ibu Ita (51). Dua anaknya, Ibrahim (15) dan Said (8), ikut tertimbun. Ibrahim ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Said berhasil diselamatkan dengan kondisi sesak napas dan langsung dibawa ke rumah sakit.

‎Kerugian dan Tindak Lanjut, Dua unit rumah yang tertimpa dilaporkan mengalami kerusakan parah. Kepala BPBD Kecamatan Bojonggenteng, Erni, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan dan laporan lengkap akan segera disampaikan dalam waktu dekat.

‎“Hingga kini tim masih berjaga dan mengantisipasi potensi longsor susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi,” ujar Erni.

‎Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan bila melihat tanda-tanda longsor di sekitar tempat tinggal.



Baca Juga :  ‎HUT Ke-5 DKH Hospitals: Sunatan Massal, Donor Darah & KB Gratis, Bukti Nyata Bukan Sekadar Seremoni‎

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  JADI INSPEKTUR UPACARA, BUPATI MARWAN MEMOHON MAAF ATAS KEKURANGAN DAN KEKHILAFAN SELAMA MEMIMPIN

Berita Terkait

‎Dra. Hj. Lina Ruslinawati Salurkan Bantuan untuk Warga Parungkuda melalui Tim Relawan
‎Langkah Terakhir di Rel Cicantayan: Perjalanan Terapi Kakek Ade yang Berujung Duka‎
399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 20 Kg Dari Kemensos Tahap Satu
399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 10 Kg Dari Kemensos Tahap Satu
‎Desa Sekarwangi Salurkan Bansos Beras 20 Kg untuk 965 Keluarga Penerima‎
‎Ahli Waris Gugat Sejumlah Instansi Terkait Sengketa Tanah 630 Hektare‎
‎Dewan Hera Iskandar: Waspadai Penipuan yang Mengatasnamakan Saya dengan No 082174692546‎
Minister of Environment Inaugurates Cimenteng Final Waste Processing Site in Sukabumi
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:16 WIB

‎Dra. Hj. Lina Ruslinawati Salurkan Bantuan untuk Warga Parungkuda melalui Tim Relawan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

‎Langkah Terakhir di Rel Cicantayan: Perjalanan Terapi Kakek Ade yang Berujung Duka‎

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:07 WIB

399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 20 Kg Dari Kemensos Tahap Satu

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:57 WIB

399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 10 Kg Dari Kemensos Tahap Satu

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:16 WIB

‎Desa Sekarwangi Salurkan Bansos Beras 20 Kg untuk 965 Keluarga Penerima‎

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:12 WIB

‎Dewan Hera Iskandar: Waspadai Penipuan yang Mengatasnamakan Saya dengan No 082174692546‎

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:09 WIB

Minister of Environment Inaugurates Cimenteng Final Waste Processing Site in Sukabumi

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:53 WIB

RDF CIMENTENG DIRESMIKAN, BUPATI” SOLUSI PENANGANAN SAMPAH SEKALIGUS ROLE MODEL KESADARAN EKOLOGIS”

Berita Terbaru