JAKARTA – Viral kisah Ibu Eny dan putranya bernama Tiko tinggal di rumah mewah milik pribadi yang sudah terbengkalai. Dinarasikan rumah Ibu Eny tak terawat selama puluhan tahun dan tanpa listrik serta air.
Seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2023), Ibu Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Disebutkan Ibu Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal suami tahun 2010.
Hal itu yang menyebabkan kondisi rumahnya terbengkalai. Bahkan disebutkan juga, Ibu Eny dan Tiko harus menadahkan air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Ketua Yayasan Bunda Milenial Sisca Rumondor kemudian melapor ke Damkar Jakarta Timur untuk melakukan bersih-bersih di rumah Ibu Eny. Damkar kemudian bergerak ke rumah Ibu Eny pukul 09.30 WIB, Rabu (4/1) kemarin, untuk bersih-bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati,” kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, kepada wartawan.
Gatot mengatakan pihaknya juga membersihkan tanaman liar yang menutupi pekarangan rumah Ibu Eny tersebut. Dia menargetkan pembersihan rumah tersebut selesai hari ini.
“Pembersihan ini kita lakukan sampai tuntas. Artinya debu-debu sampai ubinnya itu kita kembalikan ke warna aslinya,” ujar Gatot.
“Untuk tanaman liar sebagian sudah dibersihkan sehingga udara segar mulai masuk. Tadi awal kita masuk, tertutup semuanya,” tambahnya.
Ibu Eny saat ini sudah dibawa Suku Dinas Sosial Jakarta Timur ke RSKD Duren Sawit untuk menjalani perawatan. Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Timur (Jaktim) Purwono menuturkan Ibu Eny dibawa terlebih dulu ke RS untuk perawatan kebutuhannya.
“Jadi, semenjak Sudinsos tahu, akhirnya petugas P3S meluncur ke lokasi, kita selamatkan dulu. Karena itu ada keluarganya, tentu kita izin ke anaknya dulu untuk dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, diobati,” kata Purwono.
Purwono menuturkan belum bisa mengambil langkah lebih lanjut. Dia menyerahkan perawatan Ibu Eny ke putranya bernama Tiko setelah selesai perawatan di rumah sakit.
“Setelah nanti diobati seandainya sembuh, bisa kembali ke rumahnya lagi. Tapi kalau seandainya, katakanlah anaknya nggak sanggup merawat, nanti tentu Dinsos akan dititipkan dulu sementara di panti,” ucapnya.
Purwono menerangkan Dinsos DKI memiliki panti asuhan di kawasan Cipayung. Namun, lanjut Purwono, jika putra Ibu Eny sanggup merawat, setelah dari rumah sakit, akan kembali ke rumahnya di kawasan, Cakung.
Suasana di dalam rumah Ibu Eny terekam lewat video yang diunggah Damkar DKI lewat akun Instagram @humasjakfire. Damkar Jakarta Timur memang hari ini, Rabu (4/1/2023), diminta membersihkan rumah Ibu Eny.
Dilihat, rumah Ibu Eny memiliki dua lantai. Hampir seluruh dinding rumah tampak berdebu tebal. Adapun bagian tembok rumah yang tercorat-coret.
Debu tebal juga berada di lantai rumah. Dalam salah satu video yang diunggah, damkar menemukan kalender tahun 2003.
Usai bersih-bersih yang dilakukan Damkar Jaktim, kondisi dalam rumah Ibu Eny sudah lebih baik. Debu tebal di lantai rumah sudah hilang.