Delegasi Pemerintah Kamboja Pelajari Pencegahan Perkawinan Anak di Sukabumi

Kamis, 9 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Sukabumi, Jawa Barat menjadi tuan rumah bagi delegasi Pemerintah Kamboja, Rabu, dalam rangka mempelajari strategi pencegahan perkawinan anak yang telah diterapkan di kabupaten tersebut. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, secara langsung menyambut kedatangan delegasi tersebut di Pendopo Sukabumi.

Kedatangan mereka merupakan bagian dari inisiatif kerjasama dengan Plan Internasional, menunjukkan pengakuan internasional terhadap upaya daerah tersebut dalam meminimalkan kasus perkawinan anak. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat tukar menukar informasi dan strategi antara kedua belah pihak dalam menangani isu tersebut.

Baca Juga :  Datangi Kejari Sukabumi, Lpi Tuntut Supermasi Hukum Ditegakan!!

“Kami merasa terhormat dengan kunjungan ini, mengetahui bahwa upaya kami dalam mencegah perkawinan anak dianggap berhasil dan dapat menjadi referensi bagi negara lain, khususnya Kamboja,” ungkap Bupati Marwan Hamami, menyoroti pentingnya kerjasama dan pembelajaran bersama dalam isu ini.

Selama pertemuan, delegasi Kamboja mengeksplorasi berbagai program yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang telah berhasil membawa perubahan positif dalam pencegahan perkawinan anak. Dijelaskan oleh Bupati Marwan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah Indonesia yang meluncurkan berbagai inisiatif, serta keterlibatan aktif dari orang tua dan penerapan regulasi daerah hingga nasional.

Baca Juga :  15 Orang Warga Kampung Kebon Kelapa Mengalami Keracunan Jamur Sufa Yang Dikonsumsi Dari Kebun Salah Seorang Warga

Pihak delegasi Pemerintah Kamboja menyampaikan apresiasi atas pembelajaran yang didapat, yang berpotensi besar untuk diterapkan kembali di Kamboja sebagai langkah konkrit dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Kegiatan semacam ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun jaringan pengetahuan dan kebijakan lebih luas, yang tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara tapi juga sebagai contoh bagi negara lain dalam mengatasi isu serupa.(wld)

Berita Terkait

LANTIK PENGURUS TP PKK, BUPATI” KOMITMEN BERSAMA MEMBANGUN SUKABUMI
PASTIKAN STOK DAN HARGA BAHAN POKOK, BUPATI SUKABUMI MONITORING PASAR SEMI MODERN PALABUHANRATU
Pastikan Arus Mudik Lebaran Kondusif, Polres Sukabumi Kota Gelar Ops Ketupat Lodaya 2025
MUSRENBANG RKPD 2026, BUPATI SUKABUMI PAPARKAN PEMBANGUNAN DAERAH BERBASIS MUBARAKAH
RAPAT DINAS, BUPATI BAHAS PENANGANAN BENCANA, LALULINTAS MUDIK DAN KETERSEDIAAN PANGAN
Tiga Fokus Utama Polres Sukabumi Dalam Pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2025
PEMKAB SUKABUMI GELAR RAPAT EVALUASI BAHAS PERPANJANGAN MASA TANGGAP DARURAT
Polres Sukabumi Kirim Ribuan Paket Sembako ke Lokasi Bencana
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:20 WIB

LANTIK PENGURUS TP PKK, BUPATI” KOMITMEN BERSAMA MEMBANGUN SUKABUMI

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:40 WIB

PASTIKAN STOK DAN HARGA BAHAN POKOK, BUPATI SUKABUMI MONITORING PASAR SEMI MODERN PALABUHANRATU

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:49 WIB

MUSRENBANG RKPD 2026, BUPATI SUKABUMI PAPARKAN PEMBANGUNAN DAERAH BERBASIS MUBARAKAH

Senin, 17 Maret 2025 - 14:53 WIB

RAPAT DINAS, BUPATI BAHAS PENANGANAN BENCANA, LALULINTAS MUDIK DAN KETERSEDIAAN PANGAN

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:42 WIB

Tiga Fokus Utama Polres Sukabumi Dalam Pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:13 WIB

PEMKAB SUKABUMI GELAR RAPAT EVALUASI BAHAS PERPANJANGAN MASA TANGGAP DARURAT

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:11 WIB

Polres Sukabumi Kirim Ribuan Paket Sembako ke Lokasi Bencana

Senin, 10 Maret 2025 - 16:34 WIB

KANIT POLSEK LENGKONG AIPDA SLAMET SUTOPO GENDONG LANSIA USIA 80 TAHUN LINTASI GUNDUKAN LUMPUR TEBAL

Berita Terbaru