Hotel Augusta Larang Wartawan Meliput? Bermodalkan ‘Aturan Dewan Pers’, Tabrak UU Pers

Sabtu, 26 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Aroma pembatasan kebebasan pers tercium dari Hotel Augusta Cikukulu saat menggelar acara Bimbingan Teknis Penguatan Kerjasama Sekolah Siaga Kependudukan (JUMBARA), Jumat (25/7/2024).

‎Iqbal (Bakar), jurnalis MGSTV dan Megaswara.com, mengaku dilarang meliput oleh petugas keamanan hotel. Alasannya? Hanya media tertentu yang boleh masuk, sesuai undangan.

‎> “Saya tanya media mana saja yang diundang, tapi mereka tidak mau menjelaskan. Alasannya harus ada undangan dari penyelenggara. Katanya juga, aturan itu sesuai Dewan Pers. Saya akhirnya memilih pulang,” ungkap Iqbal, kesal.

Baca Juga :  Menjaga Marwah Wartawan DPD JWI Sukabumi Raya Ajak Media Junjung Tinggi Profesionalisme



‎Yang membuat heran, menurut Iqbal, aturan Dewan Pers dijadikan tameng untuk melarang peliputan. Padahal, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers justru menegaskan wartawan mendapat perlindungan hukum dalam menjalankan tugas jurnalistik (Pasal 8).

‎> “Sungguh aneh, Undang-Undang Pers yang mestinya melindungi wartawan justru dipelintir jadi alasan untuk menghalangi liputan. Kalau seperti ini, bagaimana fungsi kontrol sosial pers bisa berjalan?” tegasnya.

‎Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Asep Japar dan sejumlah pejabat Pemkab. Wajar jika publik mempertanyakan: acara publik yang dihadiri pejabat, kok liputannya eksklusif?

‎Pimpinan redaksi jabarinsed.com David Surbakti S.pd, ikut berkomentar.

‎> “Kalau memang acaranya resmi dan dihadiri pejabat publik, seharusnya terbuka untuk semua media. Membatasi akses liputan seperti ini justru menimbulkan kesan buruk, baik bagi penyelenggara maupun pihak hotel,” ujarnya.

‎Pihak manajemen Hotel Augusta hingga berita ini diturunkan belum memberikan klarifikasi resmi terkait alasan pembatasan wartawan tersebut.

‎Kejadian ini menjadi catatan kelam bagi keterbukaan informasi publik. Dalam iklim demokrasi, pers adalah mitra kontrol sosial — bukan tamu yang harus dipilih-pilih sesuai selera.

Baca Juga :  WABUP HARAP GP ANSOR MENJADI GARDA TERDEPAN MENJAGA NILAI PERSATUAN DAN KEBANGSAAN

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Bangsa yang Hargai Pemimpinnya: Soeharto Dinilai Layak Sandang Gelar Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Dua Kejadian Bencana Alam Terjadi di Sukabumi, Satu Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Ganggu Akses Jalan
‎SMP Negeri 3 Cikembar Kekurangan Toilet dan Ruang Kelas, Kepala Sekolah Harap Ada Perbaikan‎
Rumah Warga di Parakansalak Disambar Petir, Satu Kepala Keluarga Terdampak
‎Warga Kampung Cikate Datangi Pemerintah Desa Cikembar, Tuntut Kejelasan Status Lahan
‎Camat Cikembar Hadiri Audiensi Warga Terkait Status Lahan Kas Desa di Cikembar
‎Satu Korban Terseret Arus di Pantai Cikeueus Ditemukan, Diduga Deni Setiawan‎
Prabowo Tegaskan Pemerintah Tanggung Jawab Penuh Atas MBG, Perketat Pengawasan untuk 0 Penyimpangan
Prabowo Tegaskan Lagi soal MBG: Tidak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:46 WIB

Dua Kejadian Bencana Alam Terjadi di Sukabumi, Satu Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Ganggu Akses Jalan

Rabu, 19 November 2025 - 10:19 WIB

‎SMP Negeri 3 Cikembar Kekurangan Toilet dan Ruang Kelas, Kepala Sekolah Harap Ada Perbaikan‎

Selasa, 18 November 2025 - 19:41 WIB

Rumah Warga di Parakansalak Disambar Petir, Satu Kepala Keluarga Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 17:45 WIB

‎Warga Kampung Cikate Datangi Pemerintah Desa Cikembar, Tuntut Kejelasan Status Lahan

Selasa, 18 November 2025 - 17:38 WIB

‎Camat Cikembar Hadiri Audiensi Warga Terkait Status Lahan Kas Desa di Cikembar

Selasa, 18 November 2025 - 13:58 WIB

Prabowo Tegaskan Pemerintah Tanggung Jawab Penuh Atas MBG, Perketat Pengawasan untuk 0 Penyimpangan

Selasa, 18 November 2025 - 13:52 WIB

Prabowo Tegaskan Lagi soal MBG: Tidak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!

Selasa, 18 November 2025 - 13:37 WIB

‎Pengendara Motor Tewas Usai Masuk Kolong Truk di Jalan Raya Cikukulu Sukabumi‎

Berita Terbaru