‎Curhatan Guru Honorer di MTs Swasta Baitul Hikmah Sukabumi Viral, Gaji Belum Dibayar Selama 15 Bulan

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Curhatan seorang guru honorer di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Baitul Hikmah, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh seorang kreator TikTok bernama Mangkifly

‎Dalam curhatannya, guru tersebut mengungkapkan keluh kesah karena gaji yang seharusnya diterima selama 15 bulan belum juga dibayarkan oleh pihak sekolah. Video curhatan ini menyita perhatian warganet dan memicu empati serta keprihatinan publik terhadap nasib para guru honorer di daerah.

Baca Juga :  Polres Sukabumi Selidiki Dugaan Tindakan Tidak Senonoh oleh Teman Sebaya

‎Saat dikonfirmasi oleh Jabarinside.com pada Rabu (2/7/2025), salah satu pengurus sekolah membenarkan bahwa memang ada keterlambatan pembayaran gaji guru honorer. Ia menjelaskan bahwa permasalahan ini terjadi karena keterbatasan dana yang diterima sekolah, akibat jumlah siswa yang sangat sedikit.

‎ “Karena murid yang sedikit, ya kemungkinan dana yang masuk ke sekolah pun sedikit. Kami tidak bisa berbuat banyak, dan memang belum mampu membayar gaji guru honorer secara penuh. Ini fakta yang terjadi di lapangan,” ungkap salah seorang pengurus sekolah yang enggan disebutkan namanya.

‎Pihak sekolah berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah, khususnya terkait bantuan operasional untuk sekolah-sekolah swasta kecil yang memiliki keterbatasan murid dan sumber dana. Mereka juga berharap para guru tetap sabar dan terus mengabdi demi keberlangsungan pendidikan.

Baca Juga :  ‎Kepala KUA Cikembar H. Nandang Supriatna Hadiri Upacara HUT RI ke-80

‎Sementara itu, video viral ini menjadi sorotan dan memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat yang mendorong agar ada solusi konkret bagi kesejahteraan tenaga pendidik non-ASN, terutama di lingkungan sekolah swasta kecil.


Berita Terkait

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman
Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius
Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”
BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju
‎Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi, Dipicu Lemparan Nasi Basi‎
‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat
Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi
‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius

Selasa, 2 September 2025 - 16:31 WIB

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”

Selasa, 2 September 2025 - 12:10 WIB

BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju

Senin, 1 September 2025 - 19:15 WIB

‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat

Senin, 1 September 2025 - 07:56 WIB

Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:04 WIB

‎Pengukuhan Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi, Ditekankan Jaga Kondusivitas dan Tolak Anarkisme

Berita Terbaru