JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Kondisi memprihatinkan dialami salah satu keluarga di Kampung Kemandoran, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga Ibu Mutiawati dan anak-anaknya dikabarkan sudah lama tidak layak huni, bahkan terancam ambruk ketika musim hujan tiba.
Ketua RW setempat, Herman, menjelaskan bahwa rumah tersebut berada di Lingkungan 3 dan kondisinya sudah sangat mengenaskan.
“Rumah ini sangat tidak layak. Kami khawatir kalau musim hujan, takut roboh dan menimpa anak-anaknya yang sedang tidur. Selama saya menjabat tiga tahun sebagai RW, rumah ini belum pernah tersentuh bantuan. Mudah-mudahan pemerintah bisa melihat kondisi seperti ini di daerah kami,” ungkap Herman Sabtu (13/9/25)

Menurutnya, keluarga Ibu Mutiawati belum pernah menerima program bantuan perbaikan rumah, termasuk program rumah tidak layak huni (Rutilahu). Bahkan, pendataan dari pihak desa pun disebut belum jelas.
“Kadang anak-anak tidur di ruang tamu, ada yang masih sekolah. Saya sendiri belum sempat melaporkan ke desa karena berbagai kesibukan, tapi kondisi ini sudah viral di media sosial,” tambahnya.
Ibu Mutiawati, menuturkan bahwa sudah lama menunggu janji bantuan pemerintah.

“Dulu katanya mau dibedah rumahnya, tapi sampai sekarang tidak ada. Pernah didata, tapi tidak pernah ada tindak lanjut. Anak-anaknya kasihan, sekarang musim hujan takut ambruk,” ucap Mutiawati.
Mutiawati sendiri diketahui memiliki lima anak, dengan tiga di antaranya masih tinggal bersamanya. Suaminya bekerja sebagai pedagang cilok untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Rumah yang ditempati pun ternyata bukan miliknya sendiri, sehingga semakin menyulitkan keadaan.
Keluarga berharap ada perhatian serius dari pemerintah desa maupun kabupaten agar segera mendapatkan program bantuan rumah layak huni.
“Harapan saya punya rumah sendiri yang layak untuk ditempati. Semoga pemerintah bisa membantu kami,” ujar Mutiawati penuh harap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT