Ormas GEMPA dan Warga Gerebek Warung Yang Diduga Menjual Tramadol dan Exsimer di Cibadak

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Diduga adanya penjualan obat terlarang, DPC Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (GEMPA) Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Bersama masyarakat gerebek warung yang disinyalir jual obat obat keras secara terang-terangan, di Kp Lewengdatar Desa Sukasirna, Kelurahan Cibadak, Selasa (22/10/24) kemarin.

Dan langsung berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Sukasirna, RT RW dan Babinsa setempat. Untuk mendampingi warga dalam melakukan swifing warung yang disinyalir menjual obat terlarang.

Oleh salah satu anggota Gempa menuturkan.,”Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga/masyarakat Kp Lewengdatar, marasa resah atas maraknya peredaran obat-obatan keras diwilayahnya. Bersama warga akhirnya kami (DPC GEMPA Cibadak) langsung melakukan penggrebekan warung tersebut, terbukti warga amankan ribuan butir obat-obatan kertas berbagai jenis,” kata salah satu Laskar GEMPA yang enggan disebutkan namanya, kepada media, Kamis (24/10/24).

Lanjutnya”Sebelumnya kami bersama warga sudah kordinasi kepada pihak Babinsa, Namum saat itu ada tugas diluar kota, kegeraman warga sudah memuncak dengan spontanitas melakukan penggrebekan warung tersebut. Barang bukti ribuan butir obat-obatan kertas berbagai jenis dan satu orang pelaku diamankan, selanjutnya diserahkan kepihak Polsek Cibadak dan dilimpahkan ke Polres Sukabumi, untuk diproses secara hukum yang berlaku,” tegasnya.

Panglima DPD GEMPA Sukabumi Kota, Ruslan Ali Husen, mengatakan Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai Kota Religius, Namun miris dengan realita maraknya peredaran obat obatan keras yang dinilai semakin menggurita.

Mengatakan. “Untuk meminimalisir peredaran obat-obatan terlarang dengan jenis exsimer dan tramadol dengan berkedok warung yang tersebar di Kota/Kabupaten Sukabumi. Perlu adanya kepedulian bersama antara aparat penegak hukum, tokoh utama, pemuda dan masyarakat, jangan sampai anak anak remaja penerus bangsa jadi korban rusaknya moral perilaku akibat mengkonsumsi obat-obatan terlarang tersebut,” cetus Ruslan Ali Husen.

Baca Juga :  1 Dekade Presiden Jokowi, Pembangunan Indonesia Sentris Berhasil Terwujud

Hal tersebut, Ruslan meminta kepada pihak aparat penegak hukum (APH) setempat untuk menindaklanjuti dan memproses pelaku khusus yang diamankan warga dan Ormas Islam GEMPA di Kp Lewengdatar, Desa Sukasirna Kelurahan Cibadak.

“Dengan maraknya peredaran obat keras golongan G berkedok warung kopi semacam kelontongan yang ada di wilayah hukum Polres Kota maupun Kabupaten Sukabumi, kami cium sudah sangat menghawatirkan. Menurut kami ini merupakan sebuah kejahatan yang terselubung dengan tujuan meracuni para remaja atau pemuda dan pemudi,” ungkap Ruslan.

Ruslan berharap ini wajib diberantas/di musnahkan ataupun disweeping supaya jangan sampai terjadi lagi penjualan obat-obatan terlarang yang semakin meresahkan dan merajalela.

Baca Juga :  Razia Lalu Lintas di Kota Bogor Jaring Puluhan Pelanggar, Fokus pada Knalpot Tidak Standar

“Saya minta kepada aparat Hukum setempat wajib menindaklanjuti karena ini sangat merugikan masyarakat, dan bila perlu dibuatkan team khusus untuk melakukan investigasi dan penangkapan secara tupoksinya. Jangan sampai warga melakukan tindakan spontanitas untuk membubarkan praktek peredaran obat-obatan keras ini,” sambungnya.

Ruslan menambahkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama menyelamatkan generasi muda dari pengaruh obat-obatan dengan melaporkan kepada pihak berwajib setempat bila mengetahui adanya toko-toko obat keras berkedok toko/warung apapun itu

“Kita selamatkan Generasi muda dari segala pengaruh obat-obatan terlarang tersebut, saya rasa ini sudah semacam virus yang telah menyebar di setiap generasi muda Indonesia, tutupnya.**

Berita Terkait

Digelar Serentak Secara Nasional, Polres Metro Tangerang Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Bhayangkari 2025
LANTIK PENGURUS TP PKK, BUPATI” KOMITMEN BERSAMA MEMBANGUN SUKABUMI
PASTIKAN STOK DAN HARGA BAHAN POKOK, BUPATI SUKABUMI MONITORING PASAR SEMI MODERN PALABUHANRATU
Pastikan Arus Mudik Lebaran Kondusif, Polres Sukabumi Kota Gelar Ops Ketupat Lodaya 2025
MUSRENBANG RKPD 2026, BUPATI SUKABUMI PAPARKAN PEMBANGUNAN DAERAH BERBASIS MUBARAKAH
Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi
Dua Oknum Anggota TNI Diduga Tembak Tiga Polisi Grebek Judi Sambung Ayam Sudah Ditahan
RAPAT DINAS, BUPATI BAHAS PENANGANAN BENCANA, LALULINTAS MUDIK DAN KETERSEDIAAN PANGAN
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:54 WIB

Digelar Serentak Secara Nasional, Polres Metro Tangerang Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Bhayangkari 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:20 WIB

LANTIK PENGURUS TP PKK, BUPATI” KOMITMEN BERSAMA MEMBANGUN SUKABUMI

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:40 WIB

PASTIKAN STOK DAN HARGA BAHAN POKOK, BUPATI SUKABUMI MONITORING PASAR SEMI MODERN PALABUHANRATU

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:49 WIB

MUSRENBANG RKPD 2026, BUPATI SUKABUMI PAPARKAN PEMBANGUNAN DAERAH BERBASIS MUBARAKAH

Rabu, 19 Maret 2025 - 02:01 WIB

Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:27 WIB

Dua Oknum Anggota TNI Diduga Tembak Tiga Polisi Grebek Judi Sambung Ayam Sudah Ditahan

Senin, 17 Maret 2025 - 14:53 WIB

RAPAT DINAS, BUPATI BAHAS PENANGANAN BENCANA, LALULINTAS MUDIK DAN KETERSEDIAAN PANGAN

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:37 WIB

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan

Berita Terbaru