Cabuli Anak Sendiri, Ayah di Sukabumi Diringkus Polisi

Senin, 13 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota mengamankan TS (45 tahun) karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri. TS diamankan Polisi di sekitar rumahnya di Jalan Bhayangkara Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.

Penangkapan terhadap TS dilakukan Polisi usai menerima laporan mengenai aksi bejat terduga pelaku.

Selain mengamankan TS, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa


sepotong kaos lengan pendek warna ungu dengan motif kartun, sepotong celana pendek dan sepotong celana dalam dengan motif kartun.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengungkapkan, aksi bejat ayah terhadap anak kandungnya sendiri tersebut dilakukan hingga beberapa kali dengan iming-iming rupiah. Hal itu disampaikannya saat memimpin konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin, 13 Januari 2025.

“Modus yang dilakukan oleh pelaku yaitu dengan mengiming-imingi korban akan diberi uang sehingga korban mengikuti keinginan pelaku, hingga perbuatan pelaku berlangsung sebanyak lebih dari 5 kali,” ungkap Rita di hadapan awak media.

Baca Juga :  ‎Kuasa Hukum Saleh Hidayat: Mediasi Perkara No 2687Pdt G/2025/PN.Bdg. Belum Capai Kesepakatan‎

“Kami ingatkan kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk tidak melakukan perbuatan keji terhadap anak. Bila di kemudian hari masih saja ada perbuatan bejat ini akan kami tindak tegas sesuai dengan Undang-undang dan akan kami ancam dengan hukuman yang seberat-beratnya.” tegasnya.

Baca Juga :  ‎Gerak Jalan Meriahkan HUT RI ke-80 di Warungkiara, Sukabumi

Hingga saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk menjalani proses penyidikan dan terancam pasal
81 dan atau 82 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang NO. 01 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang RI NO. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang dengan ancaman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Berita Terkait

‎Polres Sukabumi Kota Tangani Kasus Dugaan Penggelapan Rp2 Miliar Pelapor JTK‎
Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan
‎Setelah 10 Tahun Berjuang, H. Bachrul Chairi Resmikan Grand Opening Bukit Hanjawong: Destinasi Camping, Hiking, dan Budidaya Lebah Madu‎
‎Kasus Penemuan Mayat Guncang Babakan, Kades Imbau Warga Lebih Waspada
Heboh Temuan Belatung di Program Makanan Bergizi Gratis Desa Sekarwangi, Ini Penjelasan Pihak Terkait
‎Anak Pemilik Yayasan di Sukabumi laporkan Oknum Mengaku Wartawan Ke Polisi
Adanya Pungli Di Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran Duga Di Lakukan Oleh Oknum Kasipem 
Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:19 WIB

‎Polres Sukabumi Kota Tangani Kasus Dugaan Penggelapan Rp2 Miliar Pelapor JTK‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 23:54 WIB

‎Setelah 10 Tahun Berjuang, H. Bachrul Chairi Resmikan Grand Opening Bukit Hanjawong: Destinasi Camping, Hiking, dan Budidaya Lebah Madu‎

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:38 WIB

‎Kasus Penemuan Mayat Guncang Babakan, Kades Imbau Warga Lebih Waspada

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 06:50 WIB

Heboh Temuan Belatung di Program Makanan Bergizi Gratis Desa Sekarwangi, Ini Penjelasan Pihak Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:52 WIB

‎Anak Pemilik Yayasan di Sukabumi laporkan Oknum Mengaku Wartawan Ke Polisi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Adanya Pungli Di Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran Duga Di Lakukan Oleh Oknum Kasipem 

Senin, 22 September 2025 - 16:57 WIB

Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara

Berita Terbaru