Pemkab Sukabumi Bersiap Jelang Peresmian TPST Berteknologi Refused Derived Fuel

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah mematangkan persiapan menjelang peresmian Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) berteknologi Refused Derived Fuel (RDF) yang berlokasi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cimenteng, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Rapat persiapan di pimpinan langsung Sekretaris Daerah, H Ade Suryaman, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/7/2025).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman mengatakan pentingnya kesiapan total menjelang agenda peresmian yang dijadwalkan pada 30 Juli 2025. Sebab, Proyek strategis ini akan menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis energi alternatif.

“Kita akan menjadi contoh TPA dengan teknologi RDF. Maka dari itu, seluruh persiapan harus benar-benar matang dan rapi, baik dari sisi teknis, infrastruktur, maupun penataan lokasi,” terangnya.

Sekda menyampaikan, sejumlah pejabat tinggi dijadwalkan hadir dalam peresmian tersebut. Di antaranya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang akan tiba pada 29 Juli, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur, serta Wali Kota Sukabumi.

Baca Juga :  LBH SON Dampingi Siswi SD Dicabuli Seorang Laki-laki Paruh Baya di Nagrak

“Karena menteri akan hadir lebih awal, maka kita harus pastikan akses masuk ke lokasi sudah siap. Termasuk area parkir kendaraan tamu VVIP serta zona untuk perangkat daerah lainnya,” ujarnya.

Sekda berharap proyek ini menjadi langkah awal menuju sistem pengelolaan sampah modern di Indonesia, sekaligus mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pendekatan ekonomi sirkular.

Baca Juga :  Teddy Setiadi Dengarkan Langsung Keluh Kesah Warga Sukabumi dalam Reses III Tahun 2025

TPST RDF Cimenteng dibangun sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Teknologi RDF memungkinkan sampah non organik dikonversi menjadi bahan bakar alternatif bagi industri, sehingga mengurangi beban TPA konvensional dan mendukung transisi energi bersih.

Berita Terkait

‎Truk Bermuatan Semen Terperosok di  Gunung Karang, Lalin Sempat Macet‎
‎Desa Sukamulya Mantapkan Inovasi, Target Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025
‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya
Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta
‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana
LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”
HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 18:05 WIB

‎Truk Bermuatan Semen Terperosok di  Gunung Karang, Lalin Sempat Macet‎

Selasa, 23 September 2025 - 17:24 WIB

‎Desa Sukamulya Mantapkan Inovasi, Target Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025

Selasa, 23 September 2025 - 14:16 WIB

‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya

Selasa, 23 September 2025 - 12:51 WIB

Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta

Selasa, 23 September 2025 - 11:50 WIB

‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana

Selasa, 23 September 2025 - 10:22 WIB

HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Senin, 22 September 2025 - 16:57 WIB

Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara

Senin, 22 September 2025 - 14:40 WIB

SCG Asik, PT Semen Jawa Gelar Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Tanjungsari

Berita Terbaru